.

SMART (SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 RENGEL TUBAN)

Senin, 16 Januari 2012

GELAGAT GELIAT PESONA BATIK TUBAN

LATAR BELAKANG

Setiap sekolah pasti memiliki keunggulan dan ciri khasnya masing-masing, dengan adanya progam dari Sampoerna Foundation dengan mengadakan kegiatan BPL ( Project Base Learning ) untuk seluruh sekolah menengah atas se-kabupaten Tuban, masing-masing sekolah pasti akan membuat project  yang memiliki karakteristik sekolahnya masing-masing. Hal ini juga dilakukan oleh SMA Negeri 1 Rengel dengan membuat project yang berupa publikasi internet dengan bentuk blog yang menerangkan tentang pembuatan batik di SMA Negeri 1 Rengel yang merupakan salah satu pelajaran kesukaan siswa.

            Project ini juga kami buat untuk mempertahankan kebudayaan bangsa serta untuk menarik minat bagi pemuda-pemuda Indonesia jangan sampai kebudayaan bangsa kita yang tercinta ini hilang, tetapi haruslah muncul kreasi-kreasi baru yang sejalan dengan perkembangan zaman. SMA Negeri 1Rengel sudah melakukan satu langkah lebih maju untuk mempertahankan kebudayaan bangsa kita ini dengan diajarkannya keterampilan membatik di sekolah menengah atas ini. Adanya ketrampilan membatik ini membuat siswa-siswi semakin mencintai kebudayaan bangsa yaitu batik. Sembari didukung dengan adanya project ini.

            Internet merupakan makanan sehari-hari setiap orang di dunia ini, baik untuk facebook, chating atau browsing, nahh... hal tersebutlah yang membuat kami  menggunakan publikasi internet sebagai hasil project kami. Dari pulikasi tersebut kami mampu mengkolaborasikan antara yang lama (batik) dengan yang baru (iptek), sehingga project ini adalah salah satu project yang dapat mengikuti perkembangan zaman.

Untuk membentuk kolaborasi yang lama (batik) dan yang baru (iptek) ini harus didukung oleh beberapa mapel terkait. Mapel tersebut adalah sebagai berikut :

1.     Bahasa inggris dibimbing oleh ibu Nayyarotin S. Pd. Sebagai Guru mapel bhs. Inggris kelas XI

2.     Bahasa indonesia dibimbing oleh ibu Yosephine Rini sebagai guru mapel bhs. Indonesia kelas XI

3.     TIK dibimbing oleh bapak Miftakhul Huda S.Pd sebagai guru mapel bhs. TIK kelas XI dan XII

4.     Seni Budaya dibimbing oleh ibu Puty Ukia Aqsari sebagai guru mapel Seni Budaya kelas X,XI dan XII

5.     Ketrampilan Membatik dibimbing oleh bapak Imam Subandono sebagain guru mapel Ketrampilan Membatik kelas X,XI dan XII

berkat kerja keras dan semangat yang membara,kami berhasil menerapkan setiap point dari masing-masing mapel hingga project ini berhasil kami buat.
Itu tadi beberapa penjelasan dan hal yang melatar belakangi project kami kali ini. Saran dan kritik yang membangun sangat kami perlukan agar pada project-project berikutnya kami lebih baik lagi. Sekian terimakasih.




BATIK
Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam design batiksebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaandesign batik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya “Batik Cap” yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. 
Teknik membatik telah dikenal sejak ribuan tahun yang silam. Tidak ada keterangan sejarah yang cukup jelas tentang asal usul batik. Ada yang menduga teknik ini berasal dari bangsa Sumeria, kemudian dikembangkan di Jawa setelah dibawa oleh para pedagang India. Saat ini batik bisa ditemukan di banyak negara seperti Indonesia, Malaysia,Thailand, India, Sri Lanka, dan Iran. Selain di Asia, batik juga sangat populer di beberapa negara di benua Afrika. Walaupun demikian, batik yang sangat terkenal di dunia adalah batik yang berasal dari Indonesia, terutama dari Jawa.
Batik gedog Tuban kaya motif, warna dan fungsi. Satu ibu rumah tangga di Tuban memiliki lima lembar kain batik untuk berbagai keperluan berbeda. Di Tuban, terdapat 100 ragam motif batik, 40 diantaranya sudah dipatenkan pemerintah daerah setempat sebagai upaya pelestarian budaya. Yang juga khas dari batik Tuban adalah konsistensi perajin untuk melestarikan batik tulis. Mudah saja membedakan batik Tuban, karena batik yang diaplikasikan pada kain tenun hingga katun, kebanyakan adalah batik tulis. Hanya beberapa perajin saja yang masih mengaplikasikan batik cap di Tuban